Tanda seorang mahasiswa tidak hanya sekedar dilihat dari KTM yang
dipunyai, rajinnya demo, hidup di kos-kosan, melakukan ritual makan di
warung-warung jadi asisten Pak Bondan Winarno belaka. Secara substantive
tanda seorang mahasiswa adalah dia mampu mengungkapkan pikirannya
secara ilmiah baik tulisan maupun lisan. Menulis proposal skripsi adalah
wahana belajar untuk menjadi cerdas menulis secara ilmiah. Bagaimana
agar sukses membuat proposal skripsi. 1.PD: percayalah diri ! saya harus
masuk ke jenjang skripsi. 2. Carilah topik yang Anda sukai dan menjadi
interes Anda. Jangan terlalu ikut-ikutan teman satu geng jika memang
tidak paham. Karena orisinilitas berpikir akan membuat Anda tertantang
bekerja dan memperjuangkan pemikiran asli Anda. 3.Karena Anda baru
belajar meneliti, untuk membantu ide Anda buka-bukalah contoh-contoh
proposal pilihlah topik yang menarik. 4.Bicarakan ide Anda dengan dosen
yang Anda pilih menjadi pembimbing, juga terkait: apakah terjangkau
waktu dan biaya. Kalau bisa jangan sampai setahun menyelesaikan skripsi,
1 semester cukup. Jika menghadap dosen siapan poin-poin yang akan
dibicarakan (buatlah catatan yang akan dibicarakan). 5.Jika disetujui,
rumuskanlah mengapa ide Anda penting di bagian latar belakang proposal.
Berilah argumen-argumen yang masuk akal. Susunlah argumen Anda dari
pemikiran yang umum ke pemikiran yang sempit menuju ke pentingnya
penelitian dilakukan. Argumen-argumen Anda tentu saja berdasarkan
pustaka dan penelitian sebelumnya. 6. Jangan pernah dan jangan
sekali-kali mengetik ulang dan mengambil kalimat-kalimat dari contoh
proposal sebelumnya, itu akan membuat Anda semakin bebal berpikir dan
Anda tidak memanfaatkan media menuangkan pemikiran sebaik-baiknya. Anda
telah gagal sebagai mahasiswa dalam hal menulis !!. Dosen akan
mengetahui hal ini. KAMU KETAHUAN !! 7.Berdasarkan latar belakang,
rumuskanlah masalah dan hipotesis Anda. Jika saya menjadi dosen Anda,
kemampuan merumuskan bagian latar belakang dan masalah yang baik sudah
saya beri nilai 60%. Bagian latar belakang ini tidak harus panjang
maksimal 1,5-2 halaman cukup, terlalu panjang membuat tidak jelasnya ide
Anda. 8.Setelah itu bagaimana cara Anda menjawab masalah dan hipotesis
Anda. Yakni cara apa yang Anda pakai, metode yang digunakan dan apa alat
bahannya. Tentu saja alat dan metode berdasarkan ada atau tidaknya.
9.Kemudian susunlah waktu dan biaya yang Anda perlukan, sesuaikan dengan
subsidi orang tua dan waktu yang Anda punyai. Untuk menghemat dan
bekerja secara cerdas Anda bisa melakukan penelitian gabungan dengan
teman. Misalnya menggunakan tikus, agar hemat Anda bisa mengukur
parameter asam uratnya, teman lain mengukur parameter kolesterol
darahnya dll. (bicarakan dengan pembimbing). 10.Ingat, Anda hanya
mahasiswa S1 yang belajar meneliti, tidak harus menghasilkan karya yang
spektakuler. Tidak masalah jika Anda memilih topik yang sama dengan
kakak kelas namun ada modifikasi atau diganti bahan yang lain. 11.Sebisa
mungkin skripsi yang Anda lakukan bukan formalitas namun juga mengasah
skill Anda yang berguna untuk bekerja nanti, misal kemampuan analisis
dengan HPLC atau GC dll. 12.Proposal tidak harus tebal, 10 halaman
kadang cukup, baik atau tidaknya proposal tidak dinilai berdasarkan
ketebalan namun ungkapan-ungkapan yang sistematis dari Anda.
13.Disamping disimpan dalam USB dan hardisk, data lebih aman jika
disimpan di email Anda, caranya kirimilah email Anda dengan proposal
Anda itu dengan attachment. Terakhir namun penting, buatlah schedule
jadwal kapan harus menyelesaikan proposal 1.5 bulan itu maksimal 2 bulan
terlalu lama. Jika belum trampil menggunakan komputer, buatlah draft
proposal Anda dengan tulisan tangan dulu. Terakhir, meskipun computer
masih barang baru bagi Anda, ketiklah proposal Anda sendiri karena Anda
akan mendapatkan ketrampilan mengetik
Saya mau tanya, tes kandungan gula pakai HPLC kira-kira butuh biaya berapa ya?
BalasHapus