Senin, 30 April 2012

Pengertian Komputer


Komputer merupakan perangkat elektronika yang dapat menerima dan mengolah data menjadi informasi, menjalankan program tersimpan dalam memori, serta dapat bekerja secara otomatis dengan aturan tertentu.
Komputer adalah alat yang dipakai untuk mengolah data menurut prosedur yang telah dirumuskan. Kata computer semula dipergunakan untuk menggambarkan orang yang perkerjaannya melakukan perhitungan aritmatika, dengan atau tanpa alat bantu, tetapi arti kata ini kemudian dipindahkan kepada mesin itu sendiri. Asal mulanya, pengolahan informasi hampir eksklusif berhubungan dengan masalah aritmatika, tetapi komputer modern dipakai untuk banyak tugas yang tidak berhubungan dengan matematika.
Dalam arti seperti itu terdapat alat seperti slide rule, jenis kalkulator mekanik mulai dari abakus dan seterusnya, sampai semua komputer elektronik yang kontemporer. Istilah lebih baik yang cocok untuk arti luas seperti "komputer" adalah "yang mengolah informasi" atau "sistem pengolah informasi." Selama bertahun-tahun sudah ada beberapa arti yang berbeda dalam kata "komputer", dan beberapa kata yang berbeda tersebut sekarang disebut disebut sebagai komputer.
Kata komputer secara umum pernah dipergunakan untuk mendefiniskan orang yang melakukan perhitungan aritmatika, dengan atau tanpa mesin pembantu. Menurut Barnhart Concise Dictionary of Etymology, kata tersebut digunakan dalam bahasa Inggris pada tahun 1646 sebagai kata untuk "orang yang menghitung" kemudian menjelang 1897 juga digunakan sebagai "alat hitung mekanis". Selama Perang Dunia II kata tersebut menunjuk kepada para pekerja wanita Amerika Serikat dan Inggris yang pekerjaannya menghitung jalan artileri perang dengan mesin hitung.
Charles Babbage mendesain salah satu mesin hitung pertama yang disebut mesin analitikal. Selain itu, berbagai alat mesin sederhana seperti slide rule juga sudah dapat dikatakan sebagai komputer.


Berikut ini adalah pengertian dan definisi komputer menurut para ahli:
HAMACHER
Komputer adalah mesin penghitung elektronik yang cepat dan dapat menerima informasi input digital, kemudian memprosesnya sesuai dengan program yang tersimpan di memorinya dan menghasilkan output berupa informasi

BLISSMER
Komputer adalah suatu alat elektronik yang mampu melakukan beberapa tugas sebagai berikut: menerima input, memproses input tadi sesuai dengan programnya, menyimpan perintah-perintah dan hasil dari pengolahan, serta menyediakan output dalam bentuk informasi

FUORI
Komputer adalah suatu pemroses data yang dapat melakukan perhitungan besar secara cepat, termasuk perhitungan aritmatika dan operasi logika tanpa campur tangan manusia

ELIAS M. AWAD
KOmputer adalah alat hitung yang memproses data yang disajikan dalam bentuk data diskret (digital) dan data kontinyu (analog).


LARRY LONG & NANCY LONG
Komputer adalah alat hitung elektronik yang mampu menginterpretasikan dan melaksanakan perintah-perintah terprogram untuk input, output, perhitungan, dan operasi-operasi logik

ROBERT H. BLISSMER
Komputer adalah alat elektronik yang mampu melaksanakan tugas antara lain menerima input, memproses input sesuai dengan programnya, menyimpanperintah-perintah dan hasil pengolahan, menyediakan output dalam bentuk informasi

DONALD H. SANDERS
Komputer adalah sistem elektronik untuk memanipulasi data yang cepat dan tepat serta dirancang dan diorganisasikan supaya secara otomatis menerima dan menyimpan data input, memprosesnya dan menghasilkan output, belerjanya dikendalikan oleh program yang tersimpan di dalam penyimpanannya dan program tersebut dikenal dengan nama sistem operasi

WILLIAMS, SAWYER
Komputer adalah mesin multiguna yang dapat diprogram, yang menerima data (fakta-fakta dan gambar-gambar kasar) dan memproses atau memanipulasinya ke dalam informasi yang dapat kita gunakan

            Terima kasih.

            Sumber : Wikimedia dan berbagai sumber lainnya.

Kamis, 26 April 2012

Indonesia 2025?


Pada tahun 2011 lalu, pertumbuhan ekonomi indonesia menunjukan hasil yang cukup baik. Yakni berada pada kisaran angka 6,5%.  Tentu hal ini menjadi angin segar ditegah krisi global yang sedang berbenah dari resesi. Tak cuma itu, pada tahyn 2008 dimana pada waktu itu tengah terjadi 'sunami perekonomian global' namun indonesia menjadi satu dari tiga negara di dunia yang tak terpengaruh secara langsung krisis tersebut.

Ayu Trihandayani:Membatik agar Bisa Mandiri

Oleh:Mohammad Rizal Febri Ibrahim



BADANNYA mungil. Rambutnya keriting. Raut wajahnya mencerminkan ketenangan. Saat diajak berbicara, perempuan kelahiran Surakarta, 9 Februari 1991, ini hanya menjawab dengan kalimat pendek. Dengan ditemani adiknya yang saat itu berdiri di sampingnya, Ayu Trihandayani pun mulai menceritakan awal mula perkenalannya dengan batik.

Pada 2007, ia baru menyelesaikan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Yayasan Pembinaan Anak Cacat (YPAC), Surakarta, Jawa Tengah. Sambil menunggu waktu untuk melanjutkan studi, ia pun mendaftarkan diri ke sekolah keterampilan yang berada di bawah naungan yayasan yang sama. Anak kedua dari empat bersaudara ini mempelajari keterampilan dengan membuat tempat tisu dari mote. Ternyata, pihak sekolah sedang menambah kurikulum pelajaran dengan memasukkan keterampilan membatik. 

“Sekolah menyediakan pelatihan dengan guru yang berasal dari Yogyakarta. Sebelumnya disaring dulu. Dilihat mana yang punya bakat untuk diajari membatik. Ada empat anak yang lolos, termasuk saya,” ujar Ayu kepada Media Indonesia di area pameran Inacraft, Jakarta, Rabu (25/4). 

Semangat Ayu membatik mulai tersulut sejak pertama diajari gurunya. Tanpa kedua tangan, ia mulai mengasah kemampuan kakinya untuk menggerakkan canting di atas kain yang sudah diberi motif. Penilaian para gurunya tak salah. Ia berhasil menyelesaikan pembatikan dalam waktu kurang dari seminggu. 

“Kesulitannya itu panas kalau kena malamnya. Pernah kulitku melepuh tapi enggak parah, sih. Kalau desain itu yang gambar gurunya. Saya hanya menggambar sesuai pola,” jelas Ayu. 

Tantangan lain yang dihadapi ialah mempertahankan semangat. Jika sedang bersemangat, ia bisa menyelesaikan pembatikan dalam waktu seminggu. Jika rasa malas dan jenuh menghampiri, ia butuh waktu yang lebih lama. Untuk mengatasinya, ia menikmati waktu dengan bersantai dan bermain dengan adik bungsunya yang masih berusia delapan tahun. 

“Orangtua dan keluarga memotivasi saya untuk maju,” cetusnya saat ditanya sumber inspirasinya. 

Ingin mendesain 

Selama beberapa waktu, Ayu hanya membatik dalam rangka tugas sekolah. Beberapa karya yang dihasilkannya berhasil dijual dalam pelelangan saat yayasan menggelar acara di luar sekolah. Yang paling diingat ialah saat karyanya dibeli istri Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo. Uang hasil penjualan sebagian dia gunakan untuk membeli ponsel dan sepeda. 

“Saya bisa naik sepeda, Mbak,” cetusnya sambil tertawa. 

Kemahirannya membatik menarik perhatian sebuah yayasan. Ayu pun diajak untuk bekerja pada pengusaha batik yang juga tetangga dekatnya, Abu Bakar. Pola yang digambar dengan pensil sudah disediakan Abu, Ayu tinggal meneruskannya dengan lilin. 

Jika proses pembatikan awal sudah selesai, ia mengembalikannya kepada Abu untuk diwarnai. Jika batik masih setengah jadi, ia pun kembali membatik untuk memenuhinya dengan motif lain. Butuh kesabaran dan keterampilan tinggi saat melakukannya karena polanya detail. 

"Lebih gampang ngebatik dari pola dasar daripada yang harus mengisi. Soalnya, itu harus sabar," sahutnya. 

Harga kain buatannya kini mulai dijual secara komersial. Pameran Inacraft merupakan ajang perdana untuk mempromosikan karyanya. Abu, sebagai mitra pengusaha, membanderol kainnya dengan harga Rp2 juta. Harganya memang relatif mahal karena seluruh kain yang dihasilkan adalah batik tulis. Apalagi, batik buatan Ayu tak kalah dari produk batik yang diciptakan perajin yang memiliki fisik normal. 

Meski begitu, Ayu belum akan berhenti belajar. Perempuan yang kini duduk di kelas 2 SMA YPAC Surakarta ini mengaku ingin bisa mendesain batiknya sendiri. 

“Sekarang, saya masih belum bisa desain. Tapi, ke depan saya ingin nyoba untuk buat desain saya sendiri,” tukasnya singkat. 

Belum mandiri 

Tak seluruh cerita hidup Ayu manis. Ia pernah dihina karena penampilan fisiknya yang berbeda. Jika sudah begitu, ia meladeninya dengan sikap cuek. Setelah ia mampu berkarya, orang-orang yang menghinanya pun diam. 

“Sikap mereka jadi pemacu saya untuk maju,” sahutnya. 

Batik telah menguatkan keyakinannya bahwa dirinya bisa mandiri. Ia pun bisa mendapat pengalaman berkunjung ke luar Kota Surakarta. Dengan penghasilan yang diterimanya, ia sudah mulai menabung untuk kehidupan mendatang. Namun, ia mengaku belum cukup mandiri untuk saat ini. 

“Mandiri itu bagi saya artinya bisa beli peralatan sendiri. Sekarang sih mulai dikumpulin sedikit-sedikit. Nanti, moga-moga bisa beli yang dibutuhkan sendiri,” harapnya. (M-6) 

Biodata 

Nama: Ayu Trihandayani 
Tempat, Tanggal Lahir: Solo, 9 Februari 1991 
Anak ke: 2 dari 4 bersaudara 
Pendidikan: Kelas 2 SMA YPAC Solo 
Hobi: Membatik, Bersepeda

Sumber:Media Indonesia


Selasa, 24 April 2012

Peran Pemerintah Daerah Dalam Perjanjian Internasional



I.         PENDAHULUAN

Globalisasi yang mewarnai sistem internasional saat ini telah pula menciptakan interaksi yang intensif antara indonesia dengan masyarakat internasional bukan hanya antarpemerintah tetapi juga antarindividu. Interaksi ini akan mengakibatkan meningkatnya persentuhan-persentuhan hukum antara indonesia dengan negara-negara lainnya dan bahkan dalam tingkat tertentu akan menimbulkan tumpang tindih anatar hukum internasional dengan hukum nasional dalam perjanjian internasional. Dengan fenomen ini, maka cepat atau lambat , publik hukum indonesia di semua lini harus bersentuhan dengan perjanjian internasional dan akan semakin menepis anggapan bahwa hukum perjanjian internasional bukan hanya milik diplomatik saja.   

Minggu, 22 April 2012

Ini Baru Seru !!! Bedah KOMPUTER


Apakah Komputer itu ?
            Komputer adalah sarana alat hitung sesuai dengan artinya yaitu berasal dari kata “compute” yang artinya hitung, dengan kata lain komputer dapat didefinisikan sebagai alat elektronik yang dapat menerima masukan data (input data), mengolah data, menyimpan hasil pengolahan data dan menyajikan informasi. Namun dewasa ini perkembangan teknologi yang terjadi pada dunia komputer sudah mampu menempatkan sebagai alat bantu utama bagi manusia dalam menjalankan aktifitas sehari-hari. Mencermati kecenderungan perkembangannya, sangatlah penting bahwa pengenalan dan pengetahuan teknologi komputer sejak usia dini menjadi salah satu prioritas untuk di pelajari oleh generasi usia belajar tingkat dasar hingga menengah dalam rangka mengembangkan keterampilan hidup (life skill).
Dengan pengertian yang lain Komputer merupakan sekumpulan alat logic yang dapat menerima data, mengolah data dan menyimpan data dengan menggunakan program yang terdapat pada memory, dan kemudian sistem komputer memberikan hasil pengolahan tersebut dalam bentuk output (pengeluaran). Dengan kata lain, komputer juga bisa diartikan sebagai sekumpulan peralatan elektronika yang terdiri dari input unit, proses unit, dan output unit.
Sebuah komputer dapat bekerja karena adanya hardware (perangkat keras), software (perangkat lunak), dan brainware (orang yang menggunakan komputer). Dalam hal ini kita akan membahas sebatas pengenalan dasar tentang hardware pada sebuah komputer.
Pengenalan Hardware

Hardware yang disebut juga sebagai perangkat keras komputer, terbagi menjadi 5 bagian utama, yaitu:
1.      CPU (Central Processing Unit)
§  CPU bertugas mengatur dan menghitung data.
§  CPU terletak di dalam system unit.
§  CPU merupakan “jantung” dari komputer.
§  CPU bersama dengan perangkat komputer lainnya yang ada dalam system unit mengatur kerja komputer secara bersama dan berkesinambungan.
2.      Monitor
Monitor merupakan perangkat keras yang fungsinya menampilkan informasi dan status data secara visual seperti pada televisi. Meskipun bukan pesawat televisi, monitor memiliki resolusi (ketajaman) gambar yang tinggi, sehingga memungkinkan pemakai (user) untuk membaca huruf-huruf yang berukuran kecil pada layar monitor. Monitor komputer juga mempunyai tiga jenis saat ini, yaitu CRT (Catode Ray Tube), LCD (Liquid Crystal Display) dan Plasma.
3.      Peralatan Masukan (Input Devices)
Namun dalam hal ini, peralatan masukan sangat banyak diantaranya, yaitu :
  • Keyboard, Keyboard adalah alat input utama yang digunakan oleh semua komputer. Keyboard mempunyai semua huruf alphabet (A – Z, a - z), angka 0 – 9 dan tambahan kunci (key) operasional khusus, seperti tombol Enter, Ctrl, Alt dll. Colokan (Port) yang digunakan oleh keyboard adalah PS/2 dan infra red (infra merah).
  • Mouse, Mouse adalah alat input yang digunakan oleh user untuk mengatur posisi kursor pada layar monitor dengan mengklik tombol kiri atau kanan. Gerakkanlah mouse pada permukaan yang rata, maka kursor pada layar monitor akan bergerak mengikuti gerakan mouse. Secara umum mouse terhubung ke komputer melalui port PS/2 dan ada juga yang sudah menggunakan port infrared atau infra merah.
  • Scanner, untuk memindah gambar atau teks ke dalam komputer (dalam bentuk digital) sehingga dapat dipakai sesuai keperluan.
4.      Peralatan Penyimpanan (Storage Devices)
  • Ploppy Disk Drive, alat pemutar disket untuk penyimpanan dan pembacaan data (berupa gambar atau teks) dari suatu disket.
  • CD-RW / DVD-RW Drive media penyimpanan yang hanya bisa dibaca, dan yang mempunyai kapasitas (tempat) besar berbentuk cakram.
  • Ploppy Disk, biasa dikenal dengan sebutan “disket”, yaitu alat untuk menyimpan data dari komputer yang berukuran kecil (kurang dari 1.44 Mb).
  • CD Blank / DVD Blank, tempat menyimpan data yang berbentuk CD dengan kapasitas (tempat) penyimpanan yang lumayan besar.
  • Hard Disk, tempat menyimpan data di dalam komputer dengan kapasitas (tempat) memori yang besar dan berkecepatan tinggi.
5.      Peralatan Keluaran (Output Devices)
  • Printer, alat untuk mencetak sebuah karya baik berupa teks maupun gambar. Printer ada 3 macam yaitu :
ü  Printer Dot Matrix, printer dengan tusukan pin ke pita.
ü  Printer Ink-Jet, printer dengan butir-butir kecil tinta.
ü  Printer Laser, printer dengan laser serta bubuk tinta (toner), kualitas pencetakan yang baik, berkecepatan tinggi, dan harganya pun relatif mahal.
  • Speaker, untuk mengeluarkan suara (audio), biasanya sepasang ada 2 (dua) buah speaker (left and right).

Namun ada juga yang mengatakan bahwa perangkat keras komputer dapat di simpulkan menjadi 3 bagian utama, yaitu:
1.      Input Unit.
2.      Processing Unit atau CPU.
3.      Output Unit.

·         Input Unit.
Merupakan bagian dari hardware komputer yang berfungsi sebagai alat untuk memasukkan data ke dalam komputer. Input device ini sangat sering kita temui, antara lain keyboard, mouse, Scanner, dan lain sebagainya.

·         Processing Unit atau CPU.
Merupakan jantung dari komputer yang melakukan pekerjaan utama seperti perhitungan logika, kontrol, serta penyimpanan. Perangkat utamanya berupa Processor dan Chip yang terdapat pada Motherboard.

·         Output Unit.
Adalah hardware yang mempunyai fungsi untuk menyajikan hasil output dari proses pada komputer. Bentuk dari peralatan output ini antara lain speaker, printer, projector,  dll.

Booting
Booting adalah proses mengaktifkan sistem komputer sampai komputer siap untuk digunakan user untuk menjalankan perintah. Ada dua jenis booting, yaitu cold booting dan warm booting.
  1. Cold Booting
Adalah proses mengaktifkan sistem komputer untuk pertama kalinya dari keadaan listrik mati, dengan cara menekan tombol Power yang ada pada CPU.
  1. Warm Booting
Adalah mengaktifkan sistem komputer dalam keadaan masih hidup (on) dengan cara menekan tombol Ctrl+Alt+Del secara bersamaan, atau dengan menekan tombol Reset yang ada pada CPU.

Sedikit bedah Komputer dari kami, Moga bermanfaat
Sumber : Wikimedia dan sumber lainnya.

By : Miftahul Amri Assalam

Jumat, 20 April 2012

Filsafat Pancasila


I
Pendahuluan

Dalam makalah ini, sebelumnya penulis akan mencoba mengklarifikasi perbedaan antara pengertian pancasila sebagai cabang filsafat, dengan filsafat dari sudut pandang pancasila. Dr. P. Hardono Hadi dalam bukunya yang berjudul Hakikat dan Muatan Pancasila, menulis bahwa “Filsafat Pancasila” bisa dimaksudkan sebagai cabang filsafat yang mempunyai objek pembahasan “Pancasila”. Dari lain pihak, “filsafat Pancasila” bisa juga dimaksdukan sebagai filsafat atau aliran filsafat yang bisa digelar berdasarkan muatan-muatan filsafat atau aliran filsafat yang bisa digelar berdasarkan muatan-muatan ajaran yang termaktub dalam “Pancasila”[1]. Dari sini, kita dapat mengukur dengan merenungkan lebih dalam apa yang sebenarnya menjadi pijakan kita dalam memandang Pancasila sebagai dasar dan pedoman Bangsa dan Negara kita tercinta ini, apakah Pancasila merupakan suatu pandangan filosofis yang perenungannya akan menghasilkan fungsi praktis jika diamalkan, ataupun sebaliknya, hanya merupakan teori belaka yang kemudia begitu saja dapat pudar, hilang, dan dilupakan?
       

Kamis, 19 April 2012

Tugas Rizal

Nama                      :Mohammad Rizal Febri Ibrahim
NIM                        :3401409049
Makul                     :Antropologi Kesehatan




Ponari, bocah asal Jombang ini tiba-tiba menjadi ngetop setelah diadisambar petir. Setelah peristiwa yang hampir merenggut jiwanya itu, banyak orang yang percaya bocah ini bisa mengobati segala macam penyakit. Dari informasi yang dihimpun, Selasa (3/2/2009), anak  pasangan Kasim (40) dan Mukaromah (28), warga Dusun Kedungsari,Desa Balongsari, Kecamatan Megaluh, Jombang, pada pertengahanJanuari 2009 lalu bersama teman-teman sebayanya asyik bermain hujan. Namun, tiba-tiba dia merasakan kepalanya seolah dilempar batu sekepaltangan, saat petir menyambar. Saat tersadar, Ponari menemukan batusebesar telur ayam di bawah kakinya. Saat diambilnya, batu itumengeluarkan sinar kemerah-merahan. Setelah itu, batu yangditemukannya lalu dibawa pulang. Selang berapa lama, tiba-tiba rumah bocah itu selalu dibanjiri warga dari pelosok Jawa Timur yang ingin berobat untuk menyembuhkan penyakitnya. Sayangnya, tidak ada yangtahu, siapa yang menyuruh Ponari membuka praktek pengobatanalternatif itu. Selain itu, tidak jelas pula, siapa yang pertama kali diobatioleh Ponari, sehingga penyakit yang diderita bisa sembuh. Hanya saja,sejak batu mirip kepala belut itu ditemukan, beredar kabar di masyarakat,Ponari bisa menyembuhkan berbagai penyakit. Tentunya dengan syaratsudah meminum air yang dicelup batu milik Ponari itu. Tak pelak, setiaphari rumah Ponari selalu dipenuhi ratusan orang yang ingin berobat.Terlebih lagi, bocah yang baru duduk di kelas 3 SDN Balongsari ini, tidak memungut tarif kepada para pasiennya.
Menurut Solita Sarwono (1993), antropologi kesehatan adalah ilmutentang pengaruh unsur-unsur budaya terhadap penghayatan masyarakattentang penyakit dan kesehatan. Dan menurut William A. Havlland,antropologi adalah studi tentang umat manusia, berusaha menyusungeneralirasasi yang bermanfaat tentang manusia dan perilakunya setrauntuk memperoleh pengertian yang lengkap tentang keanekaragaman manusia


Di sebutkan pula pada buku itu, bahwa “wawancara pengobatan” (yakniinterksi formal antara orang yang menduga atau mengetahui dirinya sakitdengan seorang individu yang oleh kebudayaannya dianggap mampumenolong orang sakit). Menurut Wilson, interaksi tersebut adalah “suatu pokok penting dari pengobatan”(R.Wilson 1963:273)Ada kesepakatan bahwa wawancara pengobatan umumnya paling tepatdianalisis dalam arti hubungan antara peranan, norma-norma tingkah laku,harapan-harapan yang diketahui, yang memberi ciri pada kedua aktor dalam peristiwa tersebut. Namun tidaklah cukup mempehatikan hubunganantar peranan dalam konteks perawatan medis yang terbatas saja, karenaseperti yang ditunjukkan oleh Wilson, “Kekacauan dari berbagai tingkahlaku dan harapan-harapan yang digolongkan dalam peranan dokter atau peranan pasien tidaklah disadari sebagai kekosongan. Justru peranan- paeranan tersebut amat peka terhadap kerangka lingkungan nilai-nilai budaya, terhadap berbagai aktifitas non-medis, dan terhadap irama sertasuasana komunitas sekeliling mereka. Hanya karena kesehatan dan penyakit adalah masalah manusia yang menonjol, usaha-usaha untuk mengatasinya melalui interaksi dokter-pasien terutama diharapkan pada pengaruh-pengaruh waktu dan tempat, dimana usaha tersebutdilakukan.”( R.Wilson 1963:274). Apresiasi yang sepenuhnya dari setiapwawancara pengobatan memerlukan pengetahuan tentang latar belakang